Kamis, 08 Desember 2011

Cara Berternakatau Budidaya Ikan Gurame


MENYIAPKAN KOLAM GURAMI

Menyiapkan KOLAM IKAN, saya bingung setengah mampus (maafkan bahasa saya ikutan para ABG), kolam is kolam, end of story. Isi air yang banyak, masukkan ikan, sama halnya seperti memasukkan ikan di akuarium atau bak mandi kita sehari-hari.

Buku saya baca lagi, learning by doing kata orang Inggris. Kolam harus dekat rumah, maksudnya mudah pengawasannya. Terutama sekali itu lho, ngintipin ikan gurame berahi, dengan harapan kita mendapatkan banyak telur yang kemudian menetas menjadi “gonada”- baby gourami.

Oh masih banyak lagi, selain manusia jahil, banyak musuh ikan yang lain, binatang sejenis lingsang, burung blekok, burung elang, ular, bahkan kodok budug-pun menjadi musuh sang Gurami. Kalau anda menonton filem discover, anda bilang “oh itu hukum alam, mereka musti memangsa binatang lainnya, agar mereka hidup”. tapi dalam perikanan its totally different things!. Anda tidak akan membiarkan terjadi, biarlah hukum alam terjadi, tapi jangan disini, di balongku, di tebatku.

Mula-mula kolam dipaculi dan dibentuk pematang-pematang yang berbentuk trapesium. Bentuk trapesium sudah diterima masyarakat luas, maksudnya massa air biasanya lebih menekan dibagian bawah daripada bagian atas. Apalagi dibagian bawah sering longsor, dilubangi oleh belut, lele, kepiting nakal dan bandelnya minta ampuun.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews